2. Education

Sebetulnya nggak hanya channel yang menyajikan edukasi, tapi juga bersifat hiburan. di Indonesia sendiri udah banyak banget video-video yang edukatif dan ringan untuk ditonton. Sesuai rekomendasi dari penulis, salah satu diantaranya yaitu channel Hujan Tanda Tanya. Saluran ini menyajikan banyak informasi menarik seputar ilmu dari pembelajaran, buku dan hal edukatif lainnya yang dikemas secara menarik dan singkat-padat-jelas.

Selain Hutata, ada juga nih channel-channel edukatif lokal maupun internasional lain yang videonya asik untuk ditonton dan didengarkan sambil mengerjakan kegiatan lain atau pekerjaan rumah yaitu Ayo Mikir, Sisi Terang, Lic Experiment (ada banyak eksperimen menarik dari yang biasa sampe nyeleneh), What If, Freedom in Thought, Kamu Harus Tahu!, Vox, dan Invoice Indonesia. 

3. Foods and Cooking

Kalau urusan makanan dan masak, ada banyak banget nih rekomendasi channel menarik dari penulis. Mulai dari channel yang menyajikan masakan simpel dan praktis sampai channel yang menyajikan makanan menarik dari seluruh dunia ada di Fun Cooking with Yackikuka, Bahtiar Sigar, Devina Hermawan, Wonderfood NET, Pufflova, The Food Ranger, Tastemade, dan Tasty. Ada juga nih channel JunsKitchen dan Nino's Home yang isinya masak-masak sambil ditemani kucingnya yang menggemaskan.

4. Animal

Untuk video-video hewan, khususnya peliharaan, penulis nggak pernah absen nontonin tujuh kucing lucu di Kittisaurus. Saluran ini sering menampilkan eksperimen unik dan nyeleneh ke kucing-kucing. Melihat ekspresi kucing-kucing yang lucu di Kittisaurus ini tentunya sangat menghibur dan bikin pengen punya kucing juga (buat yang belum punya). Adapula The Dodo yang menampilkan video-video heartwarming mengenai cerita berbagai hewan. Selain itu, ada Kritter Klub, SBS TV Animal, dan Animalogic yang juga menyajikan video-video menarik seputar hewan.

5. Social and Sharing Opinion

Salah satu dari sekian banyak video yang saya suka yaitu video sosial (atau apalah itu istilahnya). Mulai dari video yang menyajikan cerita dari orang-orang inspiratif, berbagai diskusi dan wawancara, eksperimen sosial, adat istiadat, sejarah, psikologi, maupun politik (yang nggak mesti berhubungan dengan politisi).

Ada beberapa rekomendasi channel menarik terkait itu semua mulai yang lokal sampai internasional, yaitu Asumsi, Cretivox, Opini id, Greatmind, Pinter Politik, DailySocial TV, Froyonion, Geolive, Analisa Channel, Satu Persen, TEDx Talks, Asian Boss, dan Great Big Story.

Coba deh kunjungi satu per satu, mungkin kamu bisa pilih beberapa saluran yang menarik dan sesuai minatmu diantaranya.

6. Life Hack and DIY
Menonton video life hack dan do it yourself itu seru dan bikin tertarik untuk ikut mencoba dan nerapin, lho. Ada Channel Belajar yang sering bikin-bikin barang menarik seperti rak, celengan, lemari dari barang bekas, khususnya kardus. Ada juga Benri Lifehack dan Tobikin.com yang juga menyajikan video life hack dari barang sehari-hari dan juga DIY.

7. Travel
Kalo nonton video travel sih sepertinya semua suka. Selain menghibur juga menyegarkan mata dan bikin kebelet jalan-jalan. Untuk video travel di youtube, penulis suka nonton Backpacker Tampan. Saluran ini menyajikan video vlog jalan-jalan yang seru dengan sinematografi yang ciamik. Ada juga Internationally ME yang membahas seputar wisata di jepang dan 4K Relaxation Channel yang lebih menampilkan video-video relaksasi dari pemandangan alam dan hewan-hewan.

8. Others

Selain kategori-kategori di atas, ada juga channel menarik lainnya yang menampilkan video dengan beragam. Ada Insider dan Narasi yang mencakup banyak jenis konten hiburan mulai dari berita, entertainment, makanan, sains, seni dan lain-lain. Ada juga Vice, Watchdoc Documentary (Indonesia), Free Documentary, DW Documentary yang menyajikan video-video dokumenter tentang berbagai hal menarik.

dah itu aja, gaes.

Peka dan peduli terhadap lingkungan itu sebenarnya kewajiban hakiki bagi kita. Sebagai salah satu makhluk yang numpang hidup di bumi, keberadaan kita saja sudah pasti berdampak untuk bumi. Makanya itu amat penting untuk kita bijak berbuat dan berperilaku terhadap lingkungan, yaitu dengan cara menerapkan perilaku cinta lingkungan ♥.

Mencintai lingkungan tidak melulu soal mengurangi plastik atau menanam pohon, kok. Ada banyak wujud cinta lingkungan yang bisa dilakukan, misalnya seperti mengurangi penggunaan energi sehari-hari, tidak membuang sampah sembarangan (apalagi di sungai atau pantai/laut), mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan mengganti dengan sepeda, perbanyak gunakan kendaraan umum saat bepergian, tidak membuang-buang makanan, atau sesederhana ikut dalam kampanye lingkungan di media sosial.

Untuk menjadi orang yang cinta dan peduli pada lingkungan memang gampang-gampang susah. Bisa dibilang gampang untuk memulai namun begitu sulit untuk tetap konsisten. Makanya banyak orang yang masih bersikap masa bodoh pada kondisi lingkungan saat ini dan terus melanjutkan hidup dengan serampangan, yang tentu saja merugikan lingkungan.

Menyoal sampah plastik, sedikit kabar baiknya, sudah banyak pihak yang mulai tergerak untuk mendorong masyarakat menguranginya. Dalam beberapa tahun terakhir, terlihat banyak sekali gerakan-gerakan sosial yang menyerukan kita untuk mengurangi sampah plastik. Salah satunya dengan munculnya istilah gaya hidup zero waste yang mencoba menerapkan gaya hidup nol sampah. Selain itu, ada pula kebijakan plastik berbayar  di berbagai daerah yang mulai diterapkan sejak tahun 2016.

Berkaca pada diri sendiri, saya juga mulai tergerak untuk belajar mencintai lingkungan khususnya dalam mengurangi penggunaan plastik. Saya menyadari betapa bahayanya plastik bagi lingkungan dan makhluk hidup. Sampah plastik bukan hanya memberi dampak buruk bagi hewan, manusia pun turut merasakannya (walau masih banyak orang tidak menyadarinya). Berbeda dari sampah organik, sampah plastik ini sangat sulit terurai di alam. Butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat mengurainya.

Demi belajar mencintai lingkungan, saya pun menerapkan hal-hal kecil yang dapat mengurangi sampah yang saya hasilkan. Saya mulai membiasakan diri membawa kantong belanja reusable dan botol minum ketika bepergian, saya mengurangi sedotan plastik dengan menggunakan sedotan stainless yang pernah tren pada zamannya (yg sampe skrg masih dipake ketika konsumsi minuman kalo di rumah aja, karena males dibawa ke mana-mana), saya memilah sampah di rumah (walau kadang masih malas), saya juga sudah tidak menggunakan kantong plastik sebagai wadah penampung sampah. 

Saya memang sudah mulai peduli lingkungan dengan mengurangi sampah. Namun saya masih merasa kesulitan untuk konsisten menjalankannya. Tentu saja saya masih menggunakan plastik, meski tidak sebanyak sebelumnya. Mungkin saya perlu mengingatkan diri dengan lebih sering membaca berita dan menonton video tentang permasalahan lingkungan biar nggak keseringan khilaf pake plastik. 

Sebagai orang yang sedang belajar mencintai lingkungan, kerap kali saya menemui titik jenuh dan merasa putus asa. Di satu sisi, saya merasa harus peduli pada lingkungan hidup dengan melakukan berbagai cara seperti mengurangi sampah dan penggunaan energi. Di sisi lain, saya merasa hal yang saya lakukan hanya sendiri ini tentu tidak berdampak besar bagi bumi. Saya merasa ini sia-sia. Meski saya sudah mengurangi plastik semampunya, produksi plastik tidak serta-merta berkurang, juga masih ada berjibun gedung-gedung besar di luar sana yang menghabiskan listrik berkali-kali lipat dari yang saya coba kurangi, pun masih berlimpah limbah sisa makanan hasil pembuangan dari orang lain, restoran, maupun hotel. So sad :(.

Andai saja semua manusia di bumi sadar untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, mungkin saja beragam peristiwa bencana akibat sampah, polusi udara, pencemaran air, maupun krisis iklim nggak akan terjadi. Namun sayangnya banyak orang yang abai begitu saja hingga terjadilah bencana global yang sedang kita hadapi saat ini.

     
         Wisuda merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi para mahasiswa yang sudah selesai menempuh kuliahnya. Dan yang ditunggu-tunggu telah tiba. Hari ini aku wisuda, eh maksudnya datang ke wisudaan. Siang itu aku pergi bersama-sama untuk mengunjungi tiga orang senior yang sedang diwisuda. Aku mengamati sekeliling, memerhatikan suasana wisuda saat itu. Berbagai hal tentang wisuda pun kutemui dan kusadari. “Ternyata seperti ini” ucapku dalam hati. Hal-hal apa saja seputar wisuda pun terngiang dikepala, ingin rasanya merinci satu per satu. Karena itu, jadilah tulisan ini.

         Kalo kalian pernah merasakan diwisuda ataupun datang ke wisudaan orang, pernah gak sih sadar hal-hal apa yang biasa kalian temuin di acara wisudaan?. Kalo gak pernah sadar, coba deh baca tulisan ini sampai tuntas. Mungkin kalian jadi sadar. Kalo masih nggak sadar-sadar yaudah, jangan dipaksa sadar, ini berat, kamu nggak akan kuat biar aku saja. Oke, Di tulisan ini aku bakal ngebahas apa-apa saja hal seputar wisuda. Tentunya sepengetahuan sang penulis. Jadi, apa saja sih hal seputar wisuda itu?

1. Perasaan Bahagia

Hal pertama dari wisuda yaitu perasaan bahagia. Gimana nggak, setelah susah payah melewati suka duka perkuliahan selama 4 tahun akhirnya bisa lulus juga. Pastinya bersyukur karena udah lulus terlepas dari predikat cum laude ataupun nggak. Senang, bahkan bahagia yang terasa. 

2. Banyak penjual bunga

setiap wisuda pasti nggak lepas dari yang namanya bunga. Banyak orang hadir mengunjungi kerabatnya yang diwisuda memilih bunga sebagai hadiah. Kebutuhan akan bunga itu disadari oleh para penjual bunga. Maka itu, saat acara wisuda sangat amat banyak penjual bunga yang ikut hadir memeriahkan wisuda tersebut. untuk berjualan tentunya.

       Sebenarnya bukan hanya penjual bunga aja sih. Para penjual barang lain yang bisa dijadiin hadiah juga ada. Mulai dari bunga asli sampe bunga buatan tersedia. Boneka berpakaian wisuda pun dapat ditemui. Bakso pun ada. Pokoknya barang-barang yang berhubungan dengan wisuda dan bisa dijadiin hadiah buat para wisudawan dan wisudawati yang akan dikunjungi semua tersedia. Jadinya nggak perlu repot jauh-jauh cari tempat yang menjual bunga ataupun barang lainnya terkait wisuda, semuanya udah ada di lokasi wisuda itu sendiri.

3. Banyak Tukang Jajanan. 

Yak, jajanan. Satu hal terpenting dalam rangka memenuhi kebutuhan primer, makan. Kalo laper (walaupun udah dapet snack dari wisudaan) tinggal jajan aja di sekeliling lokasi wisuda. Berbagai makanan dan minuman tersedia, tinggal pilih aja mau beli yang mana. Bayangin deh, Banyak banget loh tukang jajanan yang rela-relain datang buat ngasih selamat ke kalian-kalian yang lagi diwisuda, eh maksudnya buat jualan biar laris manis, Ehehe.

4. Bikin Macet.

Walaupun wisuda itu menyenangkan bagi orang-orang yang diwisuda. Tapi, kenyataannya tidak demikian bagi para pengguna jalan disekitar tempat wisuda (pejalan kaki maupun pengendara motor mobil). Adanya wisuda menjadi sumber kemacetan jalan. Jadi, alangkah baiknya jangan pernah lewatin jalan yang lagi ada wisuda disekitarnya. Kalo emang harus lewat, mending gajadi pergi aja, karena dapat memicu emosi yang berkepanjangan.

5. Jasa fotografer semakin laku

Wisuda itu merupakan saat-saat berharga. Maka itu, waktu wisuda perlu banget memotret momen sebanyak-banyaknya biar bisa dikenang sampai tua nanti. Jasa-jasa fotografer untuk wisuda ini sangat dibutuhkan selama wisuda berlangsung. Jadi, Buat kalian yang punya bakat motret-motret bisa tuh buka jasa foto wisuda. Lumayan kan. 

6. Bikin iri

Kalo kamu dateng ke wisudaan temenmu yang seangkatan dan kamu masih belum diwisuda juga. Kebayang gak sih sedihnya, liat dia bahkan mereka dah ngedahuluin kamu keluar dari universitas (baca=lulus) dan kamu masih berjuang keras buat skripsian supaya bisa lulus. Pasti iri yang dirasa. Walaupun terkadang juga jadi motivasi biar bisa lulus secepatnya.  

7. Banyak yang pake kebaya dan setelan jas.

    Iya dong jelas. Kan emang itu pakaen orang wisuda. hehe

8. Udahlah itu aja ya

9. Sampe sini aja ya

101. Oke, selesai

...

17.  Setelah itu, jika ingin menyimpan dengan format PNG atau JPEG maka klik export pada menu file

18. Kemudian akan muncul tampilan untuk mengekspor, lalu pilih format sesuai yang diinginkan, terus klik Export

Selesai









Destri Ananda P.