In the last two years of my life: As a student and as a cah kosan
Dua tahun terakhir dalam hidupku, terasa
sangat berbeda. Aku merasa memasuki kehidupan yang baru dengan lingkungan yang
baru pula. Jauh dari orang tua dan keluarga pun berada di tempat baru yang mana
aku tak tahu apapun. Awalnya aku merasa sepi (walaupun sampai sekarang juga)
dengan kenyataan menjabat sebagai anak kos baru dan juga memegang status
Mahasiswa, udah bukan siswa sekolah lagi tapi di kampus. Saat itu aku merasa
sangat bersyukur karena berhasil pindah dari hirukpikuk tangerang selatan yang
semakin merunyamkan hidupku. Hidupku, lingkunganku, keadaan di daerahku membuat
pikiranku semakin muak dan ingin segera pergi menjauh. Akhirnya tibalah saatnya,
aku diterima di salah satu perguruan tinggi di Jogja. Persis seperti harapanku,
tinggal dan menetap di jogja.
Kabar baiknya, setelah memasuki fase
baru dalam hidupku, berbeda sudah semua kegiatan yang kulalui dulu dan kini. Banyak sekali pengalaman yang kudapat selama dua tahun ini. Banyak
sekali hal yang berubah dari hidupku. Mulai dari hidup yang bebas mau ngapain
aja dan pergi kemanapun (tapi tetap aman tentunya), lingkungan, dan juga tata
kota jogja yang sangat berbeda dari tempatku berasal. Rasanya ingin lebih lama
di kota yang istimewa ini.
Aku bersyukur lagi dan lagi dapat
menetap untuk sementara waktu di jogja (khususnya selama kuliah). Di sini aku
bisa berubah, hidup mandiri dengan segala keterbatasan (khususnya finansial)
juga memiliki berbagai teman dari berbagai asal pula. Jogja ada, Jawa timur ada, Jawa barat ada, Kalimantan ada,
Sumatera ada, Bali ada, Papua pun ada. Nuansa keberagaman,begitu terasa selama
disini. kami yang berasal dari berbagai daerah disatukan di satu daerah yang
istimewa ini, Yogyakarta.
Aku pun bersyukur telah disatukan dengan
teman-teman kelas yang (sepertinya) baik-baik. ngga juga sih. Teman organisasi
maupun komunitas yang baik pula, kayaknya mah. Di kuliah ini, aku pun menjumpai
berbagai kepribadian unik dari berbagai orang. Serasa setiap orang punya ciri
khasnya masing-masing. Dari teman yang super duper baik (sering traktir jajanan,
suka berkorban untuk orang lain tapi dirinya yang sering dikorbankan (sabar
yhaa), dan lain sebagainya) sampai teman yang aneh bin nyeleneh (orang yang sering
nonton film sendirian (bisa setiap minggu) pun dilakoni, orang yang sukanya
ngomenin penampilan orang lain, orang yang ga bakal kenyang kalo ga makan nasi
(mie sekalipun), orang yang sukanya ngomong tapi gak ada tindakan nyata (haha),
dan orang-orangan sawah tentunya). Orang yang berfaedah sampai yang hidupnya
penuh ke-unfaedah-an pun ada.
Dari awal memasuki kehidupan kampus,
banyak hal yang ingin kucoba baik dalam ranah kampus maupun diluarnya. Selama dua
tahun terakhir ini, sepertinya aku telah berhasil memenuhi beberapa keinginan tuk
mencoba dan melakukan banyak hal. Mulai dari jalan-jalan sampai mblusukan jogja
dan sekitarnya, datang ke berbagai event yang
diselenggarakan, kulineran mbakso almost everytime,
tergabung dalam berbagai kepanitiaan, mencoba semua bidang (sie) dalam
kepanitiaan sampai menjadi tim hore yang kerjanya gatau ngapain. Gabut sampai
Sibuk pun terlalui selama dua tahun terakhir ini. hari yang cerah penuh
kebahagiaan sampai semalam suntuk pun kulewati disini.
Niatan awal untuk mengunjungi berbagai
destinasi wisata pun terlaksana, banyak tempat yang secara terencana atau
dadakan kukunjungi. Walaupun belum semua tempat yang ingin kukunjungi kesampean.
Banyak juga rencana jalan-jalan yang berujung wacana semata. Hidup memang
terkadang sulit untuk diterka. Sepertinya banyak sekali hal yang terjadi pada hidupku
di dua tahun terakhir. Pun, Masih ada begitu banyak hal yang akan kucoba dan
kucari di tempat ini. hanya dapat mengharap agar semua terlaksana. Yea
…
Jogja dengan segala suasananya telah menjadi bagian
dari hidupku selama dua tahun ini
Jogja dengan kesederahaannya membuatku tersadar akan
berbagai hal dalam hidup ini.
Jogja dengan keramahtamahannya membuatku enggan
beranjak pergi darinya.
Jogja dengan semua hal yang pernah kulalui
didalamnya. Mengukir memori indah yang akan terkenang selalu.
…
In the last two years of my life: As a student and as a cah kosan
Reviewed by Destri Ananda
on
Juni 04, 2018
Rating: 5