MBUHlah
Sebenarnya aku suka menulis, namun sayangnya aku malas, sangat amat malah. aku suka bercerita dalam tulisan, menceritakan apa yang terpikirkan, menceritakan berbagai pengalaman baik yang indah maupun kelam, juga berkeluh kesah jika ada yang sedang dirisaukan.
Aku cenderung lebih berkeinginan menulis hal-hal berguna di luar persoalan pribadi, seperti artikel yang bermanfaat di luar sana, opini, atau karya seni seperti cerpen ataupun puisi.
Menulis, rasanya teramat sulit untuk dilakukan. Aku suka bercerita dalam hati, atau berbicara dengan diri sendiri yang mungkin jika dicurahkan dalam tulisan akan jadi cukup baik. seringkali ide-ide baru bermunculan dalam pikiran, "ah, aku ingin menulis tentang topik ini dan topik itu," banyak yang terlintas dipikiran, tapi jauh lebih banyak yang luput dan menguap begitu saja tanpa pernah dijadikan sebuah tulisan (walaupun belum tentu menarik dan bagus).
Aku merasa sedang berada di titik jenuh. Tak ingin melakukan hal apapun, hanya gemar bermalas-malasan sembari overthinking setiap harinya. Ini amat melelahkan, padahal aku tak melakukan apapun. Rupanya sangat sulit untuk mengatur kehendak otak agar memikirkan hal yang penting saja, agar memprioritaskan hal-hal yang penting. Banyak yang harusnya kukerjakan tapi terbengkalai begitu saja.
Di rumah saja membuatku makin merasa buruk. Padahal rasa-rasanya sudah banyak konten pengembangan diri yang aku amati, namun hanya bertahan sementara saja pada diri ini. Hmm, mbuhlah ya...
semoga aja dengan dibuatnya tulisan ini, aku bisa produktif nulis lagi, meskipun hanya sebatas tulisan ringan berisi cerita sehari-hari.
#dibuatpadasaatmager makanya puebinya ambyar
MBUHlah
Reviewed by Destri Ananda
on
April 14, 2020
Rating: 5