Review buku Aroma Karsa karya Dee Lestari
Menarik, unik, dan benar-benar mengundang penasaran,
begitulah yang saya rasakan saat membaca Aroma Karsa. Pada awalnya, saya tidak
banyak berekspektasi pada buku ini. Saya belum pernah sekalipun membaca karya
Dee Lestari, meskipun saya cukup mengenal buku-bukunya. Setelah saya membaca
beberapa halaman dari Aroma Karsa, saya benar-benar terpikat. Buku ini sungguh
mengasyikkan untuk dibaca, di berbagai kondisi pula. Saya membaca buku ini memang
tak selalu saat waktu luang di rumah, namun selagi menunggu antrian, saat di
perjalanan, atau ketika bepergian lainnya. Buku yang ketebalannya seperti kamus ini tak akan membosankan dibaca
hingga halaman terakhir. Bagi saya, 724 halaman itu terasa kurang. Tidak heran, buku
ini menjadi best seller.
Buku Aroma Karsa mengisahkan tentang pencarian Puspa Karsa, bunga
legendaris yang tersembunyi di suatu tempat rahasia. Tanaman yang awalnya dikira
mitos ini ternyata keberadaannya nyata dan hanya bisa ditemukan melalui
aromanya. Rara Prayagung berambisi untuk menemukannya karena bunga ini diyakini
dapat mengendalikan dunia. Kisah perjalanan perburuan Puspa Karsa pun dimulai
dengan melibatkan Jati Wesi dan Tanaya Suma, dua orang yang memiliki penciuman super.
Cerita ini dikemas dengan memadukan unsur mitos, misteri, juga
bumbu romansa antara Jati dengan Suma.
Buku fiksi-fantasi ini berhasil menarik perhatian saya
sepenuhnya. Tema cerita yang diangkat begitu unik dan jarang ditemukan, yakni
mengenai seluk-beluk dunia aroma. Deskripsi beraneka ragam aroma dijabarkan secara detail oleh Dee
Lestari. Pembaca dibuat menerka-nerka aroma tersebut melalui pemilihan
kata-katanya yang tepat.
Selain itu, buku ini juga mencampurkan
unsur sejarah dan budaya lokal, yang membuat saya semakin dibuat terpikat. Pengambilan
dua latar cerita, di Kraton Yogyakarta dan Gunung Lawu membuat saya takjub dan
berimajinasi akan kebenaran cerita dari tempat itu. Saya terpukau dengan
fantasi yang dihadirkan.
Secara keseluruhan, buku ini memang dikemas dengan sangat
baik serta
alur cerita yang begitu mengalir. Novel fiksi-fantasi ini memang digarap
setelah melalui riset mendalam yang membuatnya dapat menggambarkan aroma-aroma
dan berbagai istilah lain dengan ciamik. Saya
amat berharap novel ini bisa difilmkan seperti karya Dee Lestari lainnya, namun
dengan catatan tidak melenceng jauh dari alur cerita dalam buku. Novel Aroma
Karsa ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca. Meski buku ini cukup tebal,
percayalah anda akan dibuat kecanduan untuk membaca halaman demi halamannya
sampai tak terasa telah usai.
Tidak ada komentar: